Semesta.
itulah yang banyak menyita pemikiran saya akhir - akhir ini. Tentang apa saja yang saya rasa terlalu sulit untuk dapat mengerti hukum sebab akibat. Awal mulanya dunia ini tercipta, maksud Tuhan membuat bumi yang tampak bulat, beserta segala isi di dalamnya. Sungguh melalui yang dinamakan pengetahuan dan teknologi sangat mungkin untuk diketahui. Tentang proses dan awal mula dunia ini terbentuk. Tapi saya masih sangat yakin bahwa saya ini ragu. Iya ragu. mengenai kehadiran manusia di bumi ini. Yang nampak jelas sekali bagai rayap yang menggerogoti senti demi senti untuk kemudian bumi ini rapuh dan lebur. Malam ini, pikiran saya kembali terusik dengan dua kata. Asal mula.
Sekitar setahun saya mengenal Sydney Edelin Putri. Jadi awalnya gini. Tuhan mempertemukan saya dengannya dalam sebuah kelas. Awalnya hanya pertemenan biasa saja. Malah terkesan tidak ada satupun hal yang membuat kami dikatakan sama. Dan manusia ini, tepat sekarang berumur 19 tahun. Sebelumnya izinkan saya, Siska eka Chyntia dan anak kelas yang lain. memejamkan mata memanjatkan satu do'a untuk kemudian bibir ini membuka dan memperdengarkan Selamat Ulang Tahun. Panjang atau pendeknya umur kita bukan menjadi pilihan dan tidaklah berarti jika selama kita bernafas masih diam di tempat dan memikirkan diri sendiri tanpa tahu kanan kiri saudara kita. Artinya jadilah manusia yang berguna sayang. Kembali pada kata asal mula. Tahukan kamu, Sydney Edelin Putri. kamu merupakan buah hati ayah dan Ibumu yang setiap hari menantikan anak pertamanya dan 19 tahun yang lalu untuk kali pertamanya mereka sangat merasakan kebahagiaan. Kehadiran dirimu.
Walaupun Tuhan sudah jelas sekali bahwa manusia dimuka bumi ini ditunjuk untuk menjadi pemimpin. Mungkin itu juga maksud Tuhan melahirkan kamu ke dunia ini. Tapi pernahkah anda berpikir, Apa misi Tuhan mempertemukan Kamu, saya dan Siska? heheh
Masih tanda tanyakah???
Jawabanya :
a. Biar hidup kita berwarna? abu, biru atau kelabu? hayoooooh pilih yang mana?
b. Biar cengengesan ampe mampus bisa tertawa sejadi - jadinya?
atau.....
c. Hanya sebagai penghilang rasa sepi?
Yang jelas apapun jawaban kalian, usahakan jangan hanya melihat dari satu sisi saja. Sama seperti hari ini. waktu ada yang menyambut hari jadi umurnya yang kesekian dengan penuh keceriaan, berseri - seri apalagi umur yang semakin matang mengantarkan lebih dekat lagi dengan kedewasaan. Dan dari sisi lain momentum ulang Tahun. Ada manusia yang tertunduk seraya menengadahkan tangannya. Titik demi titik air mata nyata menetes. merenung detik demi detik kejadian yang pernah dia lewati. Seolah rekaman otaknya memutar waktu dari yang paling lama sampai yang terbaharui. sesekali terlihat senyum kecilnya namun tak lama kemudian bibirnya mengerut kembali seolah direnggut dan kesadarannyapun sepenuhnya ada dalam genggamannya. Sosok itu yakin, bahwa Ulang Tahun yang sebagian orang di sambut dengan suka cita hanyalah momen yang mengingatkan bahwa kontrak hidupnya di dunia semakin berkurang. Bayang - bayang kematian semakin nyata. dan diakhir duduknya sosok itu terlihat menghela nafas lalu bertekad untuk menyusun kembali keping - demi keping rencana hidupnya yang dia harapkan tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri.
Sama halnya dengan kamu. Lebih senang yang mana? Namun saya sebagai teman yang kebetulan Tuhan mengirim saya untuk berada dalam kehidupan kamu dengan waktu yang sesingkat ini. Berharap Sydney mengambil keduanya. dan Saya serta Siska yang selama satahun mempunyai waktu yang lebih dekat dengan kamu. Mencoba membuat hal yang mudah - mudahan dapat menjadi pengingat di kemudian hari bahwa Kamu pernah mempunyai dua orang sahabat yang tengil.
Hari jadi kamu yang ke 19 sungguh berat buat saya. Kamu tahu karena apa?
karena itu menguak kembali duka saya setahun yang lalu. disaat merayakan ulang tahun kamu, waktu itu anggota kita ada 4 orang eh dasar sial cowok paling aneh dan mungkin satu - satunya yang nggak bisa saya teliti mengenai maksud Tuhan menciptakan dia itu untuk apa,..hhehe aneh..Tapiii hanya becanda kok, tapiii eeehhm mau anggap serius juga pilihan yang tepat banget.hehee... Iya setahun lalu saya kehilangan sendok dan garpu pertama yang saya beli disini lho,..
dan betapa beruntungnya kamu Si, bukan hanya dua wanita cantik saja (ehmm,..kata yang piling tepat). yang peduli sama kamu. tapi ini juga ada persembahan dari anak - anak kelas. Dan kalau menurut saya sih ini momen yang tepat buat mereka nebeng eksis. karena beberapa kali mencoba masukin foto mereka,..mental di publikasikan. Meski kategori majalah lecek,.hehe mungkin tapi inimah ya,..hanya prediksi dengan keakuratan 80 %...
kata Mereka
yang punya ci cadas sama yang punya Cimahi
Miss jalan - jalan dengan kepribadian sederhana
Gadis Bali, sang penagih
Senyum Gue udah manis belom?ciyus? Miapah? heh
Saudara setanah air, anak kelas dengan nada bicara hip hop. tempo cepat
4 serangkai
Tuh kan bener, ada aja yang nebeng eksis,..mentang - mentang sama merahh
|
Peri Lindoott, selalu senyum menawan. made, speaker kelas
fury yang pake kerudung ijo, makasih sumbangan kameranya
Dan dari sekian banyak yang foto, Juaranya Hafsah,... terus aja nongol. tapi terimakasih buat semuanya yang udah turut berpartisipasi. semoga keikhlasan kalian di balas oleh Alloh SWT. Terakhir, Semoga semakin dewasa, mantap dan suskes selalu buat Sisi.
Key, Sisko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar